Warga Pekanbaru Takut Semburan Gas di Pesantren Al Ihsan Jadi Seperti Lumpur Lapindo
Warga Pekanbaru yang tinggal dekat dari titik semburan gas berlumpur di Pondok Pesantren Al Ihsan takut menjadi semburan lumpur seperti di Sidoarjo
Warga Pekanbaru Takut Semburan Gas di Pesantren Al Ihsan Jadi Seperti Lumpur Lapindo
TRIBUNPEKANBARUWI.COM- Semburan gas disertai lumpur dan sejumlah matrial di Pondok Pesantren Al Ihsan Pekanbaru hingga Senin (8/2/2021) masih terus terjadi.
Artinya ini merupakan hari ke lima semburan gas tersebut sejak Kamis (4/2/2021) lalu di Pondok Pesantren Al Ihsan Pekanbaru.
Kondisi semburan gas bercampur lumpur dan matrial yang keluar dari perut bumi ini tentu mengingatkan kita pada kejadi lumpur lapindo di Jawa Timur.
Ketakutan inilah yang juga dirasakan warga Pekanbaru yang tinggal tidak jauh dari semburan lumpur di Pondok Pesantren Al Ihsan Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru.
Baca juga: Ribuan Peserta Ramaikan Reuni Akbar 2021 IKA 4968 Pekanbaru Secara Virtual
Baca juga: Pemuda Gagas Kampung Quran di Desa Jangkang Bengkali Riau
"Takut kami bang, kalau sempat kayak kejadian lumpur lapindo di jawa timur itu apa ngak kacau kita," kata Herman warga Tenayan Raya, Senin (8/2/2021) kepada tribunpekanbaru.com
Namun pantauan dari hari kehari selain intensitas semburannya yang menurun, tinggi semburan juga terpantau terus menurun.
Hal ini tentu menjadi pertanda baik dan disambut bahagia oleh warga sekitar.
Terkait dengan semburan gas di Pesantren Al Ihsan Pekanbaru ini Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau, Indra Agus Lukman, Senin (8/2/2021) mengungkapkan, pihaknya masih terus melakukan pemantauan secara langsung dari posko yang ada didekat semburan.
Perkembangan terbaru yang Indra Agus Lukman dapatkan dari petugas pemantau yang ada di pos pemantuan menunjukkan bahwa intensitas semburan gas disertai lumpur di komplek Ponpes Al Ikhsan tersebut terus menurun.