Wisata Riau
Akibat Covid-19 Istana Siak dan Tangsi Belanda Hanya Hasilkan 500 Juta di 2020
Pandemi covid-19 membuat pendapatan asli daerah Kabupaten Siak, terutama dari sektor wisata turun drastis di tahun 2020.
Akibat Covid-19 Istana Siak dan Tangsi Belanda Hanya Hasilkan 500 Juta di 2020
TRIBUNPEKANBARUWIKI.COM - Pandemi covid-19 membuat pendapatan asli daerah Kabupaten Siak, terutama dari sektor wisata turun drastis di tahun 2020.
Objek wisata Istana Siak dan Tangsi Belanda tercatat hanya mendapatkan Rp533.975.000 dari hasil penjualan tiket sepanjang tahun 2020.
Jumlah pendapatan ini sangat jauh dari angka yang ditargetkan oleh Pemerintah Kabupaten Siak yakni Rp. 2 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata Siak Fauzi Asni mengatakan pendapatan Rp533.975.000 tersebut merupakan hasil penjualan tiket kunjungan ke istana Siak dan Tangsi Belanda sebanyak 63.232 tiket.
"Target kita untuk tiket masuk ke istana Siak saja sebesar Rp 2 Miliar. Karena pada bulan Maret mulai pandemi Covid 19 mengharuskan istana Siak dan objek wisata lain ditutup," kata dia Kepala Dinas Pariwisata Siak Fauzi Asni , Jumat (1/1/2021).
Jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu, pendapatan Kabupaten Siak dari sektor wisata ini mencapai Rp 1,5 miliar.

Baca juga: Melihat Kemegahan Istana Siak
Baca juga: 4 Fakta Menarik Sultan Syarif Kasim II
Penyumbang terbanyak dari tiket masuk ke dalam Istana Siak. Dengan banyaknya capaian 2019, membuat anggota dewan menekan Dinas Pariwisata untuk mencapai target sebesar Rp 2 miliar.
"Penetapan target itu sama sekali belum memikirkan akan tibanya virus Corona di daerah kita," kata dia.
Karena masa pandemi mulai mengkhawatirkan pada awal April 2020, maka bupati Siak Alfedri mengambil kebijakan untuk menutup semua objek wisata. Pada Juni sempat dibuka untuk umum dengan penerapan protokol kesehatan, namun hanya berjalan beberapa hari saja.