Mengenal Sosok Gubernur Riau Syamsuar
Gubernur Riau Syamsuar waktu kecil hidup sederhana, pernah jadi buruh kasar selama tiga tahun.
Editor: Aan Ramdani
Mengenal Sosok Gubernur Riau Syamsuar
TRIBUNPEKANBARUWIKI.COM - Gubernur Riau Syamsuar merupakan Gubernur Riau yang terpilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2018
Gubernur Riau Syamsuar berpasangan dengan Wakil Gubernur Riau Edy Afrizal Natar Nasution.
Gubernur Riau Syamsuar lahir di Jumrah, Bangko, Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau pada 1 Juni 1954.
Gubernur Riau Syamsuar merupakan putra kedua dari pasangan H. Abdullah dan Rahimah.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur, Gubernur Riau Syamsuar pernah mejadi Bupati Kabupaten Siak dua priode.
Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Afrizal Natar Nasution oleh presiden Joko Widodo 20 Februari 2019 untuk masa jabatan 2019-2024.
Masa kecil Gubernur Riau Syamsuar hidup dengan penuh kesederhanaan dan seperti anak-anak lainya yang senang bermain.
Baca juga: Kisah Letda Nugra Pussaka, Yatim Piatu Yang Jadi Perwira Remaja TNI
Baca juga: Dzakira Azizy Naqiya, Gadis Mungil Bermata Biru Asal Pekanbaru
Baca juga: Seekor Anak Gajah Lucu Lahir di Pusat Latihan Gajah Minas Riau, Diberi Nama Rizky

Tidak haya main, sosok Gubernur Riau Syamsuar kecil juga dikenal rajin beribadah ke Masjid bersama teman-temanya untuk melaksanaan sholat Magrib berjamaah.
Gubernur Riau Syamsuar pun ingat betul kala itu masih belum ada listrik, sehingga saat hendak pergi mengaji pada malam hari, Gubernur Riau kecil menggunakan penerangan dari obor.
"Masa kecil kami itu indah, kalau pulang mengaji malam sama teman-teman menggunakan obor dari buluh bambu untuk penerang jalan," jelas Gubernur Riau Syamsuar seperti dikutip dari goriau.com.
Gubernur Riau, Syamsuar menyelesaikan Sekolah Dasar pada tahun 1966 dikampungnya Jumrah, Bangko. Kemudian melanjutkan SMP di SMP Thai Cong Bagan Siapi-Api, Rokan Hilir.
Kemuidan Gubernur Riau Syamsuar menyelesaikan pendidikan SMA Negri di Bengkalis padatahun 1972.
Selama tiga tahun setelah menyelesaikan SMA ia bekerja sebagai buruh kasar di Sawahlunto Sumatra Barat.
Syamsuar juga sempat ikut seleksi APDN namun tidak lulus. Semangat Gubernur Riau Syamsuar kala itu tidak pernah padam.
Baca juga: Sahirman Semangat Jual Kuliner Ikan Asin di Tol Pekanbaru-Dumai
Baca juga: Begini Kecanggihan Gimbal Zhiyun Crane 2S, Cocok Untuk Videografer Profesional
Baca juga: Mengenal Rumah Godang Sentajo di Kenagarian Sentajo Kuansing Riau
Tiga tahun berlalu, Gubernur Riau Syamsuar berhenti bekerja dari CV Batu Bara setelah dapat telpon dari Mak Ciknya Hj Rogayah yang menginformasikan ada lowongan tenaga Honorer Dinas Pendapatan di Bengkalis.
Setahun lebih menjadi tenaga honorer Gubernur Riau Syamsuar kala itu diangkat menjadi pegawai negri tepatnya tanggal 1 Agustus 1977.
Zaman itu, disebutkan Gubernur Riau Syamsuar belum ada seleksi CPNS seperti sekarang. Kala itu dikantornya ada yang pensiun dan dia diangkat untuk menggantikan orang yang pensiun.
Ditahun yang sama Gubernur Riau Syamsuar kala itu kembali ikut APDN namun masih gagal. Kemudian tidak menyerah, pada tahun 1983 Gubernur Riau Syamsuar akhirnya lolos seleksi masuk APDN dan selesai menjalani pendidikan selama empat tahun pada tahun 1987.
Enam bulan pertama bertugas usai menyelesaikan pendidikan Gubernur Riau Syamsuar kala itu bertugas di Kantor Gubenrur sebelum akhirnya kembali lagi ke Bengkalis menjadi pegawai bisa.
Halaman selanjutnya
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!